TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Leopard Wisnu Kumala alias LO (29), pelaku teror berupa peledakan bom di Mall Alam Sutera, beraksi seorang diri.
Dia belajar merakit bom dari situs pencarian, Google.
LO bekerja sebagai ahli Teknologi Informasi (IT) di salah satu perusahaan. Perusahaan itu berada dekat dengan Mall Alam Sutera yang terletak di Serpong, Kota Tangerang.
"Tersangka belajar dari google," tutur Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/10/2015).
Dia menjelaskan, ini merupakan kasus pertama kali di Indonesia. Sebab, selama ini aksi teror berupa peledakan bom selalu berkaitan dengan jaringan atau kelompok tertentu.
Sementara itu, menurut Tito, LO, melakukan aksi seorang diri. Dia mengistilahkan LO sebagai Lone Wolf.
Dia mengancam pihak pengelola Mall Alam Sutera karena terdesak kebutuhan ekonomi.
"Tata cara mirip fenomena Lone Wolf. Belajar dari internet. Melakukan serangan sendiri, tetapi menimbulkan ketakutan dan menjadi atensi publik. Itu menjadi fenomena penting dan sulit diungkap," kata dia.