Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pelemparan granat tangan di Gedung Multipiranti Graha sulit dideteksi.
Minimnya saksi membuat pelaku sulit dikenali, ditambah pelaku melemparkan granat manggis sekitar 15 meter dari tempat kejadian perkara.
"Satpam tidak melihat orang masuk. Jadi kemungkinan dari jalan. Bisa motor bisa naik mobil," tutur Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian ditemui di lokasi, Senin (16/11).
Sementara itu, petugas kemanan Gedung Multipiranti Graha, Ahmad (38) mengaku di gedung tidak ada satu pun CCTV yang terpasang.
Dia menduga manajemen tidak memasang CCTV karena kondisi di lokasi merupakan tempat aman.
"Tidak ada CCTV terpasang di gedung itu. Di depan dan di dalam juga tidak ada," tutur Ahmad.
Sedangkan, salah satu karyawan perusahaan, Reza (35), menegaskan tidak ada satu pun CCTV yang terpasang di gedung itu.
"Saya juga kaget kenapa bisa kejadian. Padahal selama ini baik baik saja," ujar Reza.