News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polda Metro Jaya Pantau Perkembangan Pemberitaan Soal Jakarta di Media Online

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (kiri) bersama Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Krishna Murti (kanan) saat gelar pengungkapan kasus bom di Mal Alam Sutera, Kota Tangerang di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, kamis (29/10/2015). Polisi menetapkan seorang tersangka dalam kasus ledakan di Mal Alam Sutera kemarin dengan tersangka berinisial LWK diduga berperan tunggal dalam aksi bom di Alam Sutera dan bermotif bukan ingin menyebarkan ideologi teroris, melainkan adalah pemerasan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Humas Polda Metro Jaya dirombak habis-habisan.

Wallpaper dinding berwarna krem dipasang, serta sebuah ruang khusus dipakai untuk memantau berita-berita terkait Polda Metro Jaya dan Jakarta.

Ruang itu dilengkapi jejeran layar komputer yang bisa menampilkan seluruh media online maupun media sosial.

Dari ruang yang diberi nama Media Management Centre (M2C) itulah PMJ memantau berbagai berita hangat terkait Jakarta dan berbagai isu yang sedang hangat.

Selain itu nantinya akan dianalisa pula menyangkut siapa petinggi polisi yang paling banyak dijadikan narasumber oleh media, dan lokasi-lokasi yang paling sering diberitakan media.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, pembangunan M2C ini sebagai pengelola dan pengendali serta penyedia informasi.

Selain itu sebagai pusat informasi yang cepat, tepat dan akurat tentang kinerja dan capaian prestasi.

"Keunggulan dari Media Management Centre Polda Metro Jaya yakni memanfaatkan Intelligence Media yang dapat memberikan gambaran secara detail dan kongkrit tentang trending topc, isu-isu strategis baik global maupun regional, sentiment, mapping, networking," jelas Iqbal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (16/11/2015).

Keunggulan Intelligence Media Management (IMM) yakni memberikan data secara langsung terkait dengan perkembangan situasi wilayah Polda Metro Jaya secara terus menerus.

Sumber infomrias tersebut akan dibuatkan data collection, processing, analisis, dissemination yang dapat berjalan secara otomatis.

Selain pemantauan isu, M2C juga sistem aplikasi berbasi teknologi informasi yang disebut 'Sistem Informasi Humas (Sisforhumas).

Sistem aplikasi ini dapat diakses secara interaktiof oleh pengemban fungsi kehumasan wilayah mau pun Satker Polda Metro Jaya secara langsung.

"Jadi seluruh petugas yang meliput kegiatan atau kejadian dapat melaporkan secara langsung kepada oetugas M2C Polda Metro Jaya," kata Iqbal.

Sehingga, informasi yang masuk dapat segera dimoderasi untuk dapat diketahui oleh pimpinan secara berjenjang sebelum informasi dapat dipublikasikan.

Selain itu, di dalam M2C juga didukung situs resmi dari Bidhumas Polda Metro yakni www.tribatametro.com.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menyambut baik atas terrbentuknya M2C.

Sebab, dengan adanya M2C, polisi akan mengetahui persoalan isu di Jakarta secara keseluruhan.

"Harus ada upaya dari kepolisian untuk meyakinkan publik bahwa kita mampu melaksanakan tugas-tugas kita, yaitu tugas mulai dari perlindungan pada masyarakat, menjaga kamtibmas dan penegakkan hukum," kata Tito. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini