Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan berbeda pagi ini dengan kata-kata yang dilontarkannya seusai menjalani pemeriksaan di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) pada Senin (23/11/2015) mengundang komentar dari Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik.
Dikatakan Taufik dengan pernyataan yang berbeda publik bisa tahu siapa Basuki atau Ahok sebenarnya.
"Akhirnya orang tahu siapa Ahok. Saya kira begitulah psikologisnya," kata Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya ini di Gedung DPRD DKI, Selasa (24/11/2015).
Taufik menyarankan agar Ahok tidak usah mempersulit keadaan, apalagi membawa-bawa instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ahok tunggu saja, kapan KPK akan memanggil dia," ujar Taufik.
Sebelumnya, Ahok kembali permasalahkan tindakan tendensius Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pemeriksaan terhadap dirinya.
Ahok menantang BPK untuk membuka semua rekaman hasil pemeriksaan dirinya ke publik.
Rencananya, BPK akan menyerahkan hasil audit investigasi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras kepada KPK.
Bahkan, hingga kini, Basuki sudah ancang-ancang akan melawan KPK jika ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.
"Kalau KPK sampai mepersangkakan saya dengan alasan tidak jelas, berarti takdir saya juga melawan oknum KPK. Top banget, republik ini saya lawan semua," kata Ahok.