TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru menyebutkan pelaku pemerkosaan seorang karyawati di jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, memang sering berada pada tempat tersebut.
Hal tersebut disimpulkan AKBP Audie setelah mendengarkan sejumlah saksi terkait pemerkosaan ini.
"Dari keterangan saksi, pelaku memang sering di TKP (tempat kejadian perkara), diduga preman setempat," kata AKBP Audie Latuheru di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015).
AKBP Audie menyatakan keberadaan pelaku yang diperkirakan berusia antara 30 dan 40 tahun, di JPO tersebut memang bertujuan mencari korban.
Hingga kini Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan menyebutkan telah memeriksa tiga orang saksi, satu di antaranya adalah korban dan terus mengupayakan pemburuan pelaku.
Sebelumnya diberitakan, E (23), seorang calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu menjadi korban pemerasan dan pemerkosaan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan ruko Pondok Indah, Lebak Bulus, Sabtu (21/11/2015) pada pukul 16.30 Wib.
Akibat peristiwa tersebut, selain menjadi korban kekerasan seksual, E juga kehilangan satu unit Iphone miliknya.