News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MUI Peringatkan Bupati Purwakarta Pahami Budaya Jangan Sempit

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Didin Hafiduddin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Waketum MUI, Didin Hafiduddin mengatakan bahwa seharusnya Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi tidak memahami budaya secara sempit.

Pasalnya, banyak juga budaya yang tidak sesuai terhadap aqidah Islam.

"Jangan pahami secara sempit budaya itu. Seperti harus penyembahan ke pohon-pohon terus masuk ke dalam musala enggak pakai Bismillah, itu kan salah juga," ujarnya di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Kearifan lokal, kata Didin adalah bagaimana umat manusia mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kebutuhan.

Bukan dipaksakan untuk mengikuti memiliki keyakinan tertentu.

Dirinya mengatakan bahwa adat Sunda saat ini sudah merupakan kearifan lokal yang sudah sesuai dengan Islam.

Mengenai adanya tekanan terhadap Kyai di Purwakarta, Didin mengatakan hal tersebut sudah sangat menyalahi aturan dalam Islam.

Seorang pemimpin yang baik, pasti mau menerima kritik dari siapapun.

"Kyai ini kan bisa jadi individu juga. Kalau sudah tidak boleh kritik, ini sudah sangat salah. Harusnya pemimpin itu terima kritik bukan batasi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini