TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa penembakan terhadap warga di KS Tubun Raya, Gang Lurah RT 09 RW 01, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11/2015) pukul 05.00 WIB kemarin.
Akibat peristiwa itu, seorang warga bernama Sandi Pribadi (49) yang bekerja sebagai sopir mengalami luka tembak di telapak kaki kiri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan selongsong peluru masih diperiksa di Labfor Mabes Polri untuk mengetahui asal usul pelaku.
"Dugaan pelaku masih belum tahu, karena selongsong masih diperiksa di Labfor Mabes Polri. Kami terus selidiki siapa pelakunya. Keterangan saksi dan petunjuk terus dikumpulkan untuk menjadi alat bukti," ujar Iqbal, Minggu (29/11/2015).
Iqbal menambahkan kasus saat ini ditangani oleh Polres Jakarta Pusat, dibantu juga dari anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Bisa jadi pelakunya itu warga atau kelompok kriminal. Bisa juga petugas namun masih perlu diselidiki dulu siapa pelaku penembakan," tegasnya.
Untuk diketahui, ciri-ciri pelaku yakni mengenakan topi berwarna gelap, masker, jaket jins, dan berambut gondrong. Ciri-ciri pelaku diketahui, karena korban sempat melihat pelaku.
Karena pelaku berjalan ke arah korban baru menembak. Kemudian pelaku kabur memakai sepeda motor jenis bebek ke arah Slipi-Petamburan.
Saat itu korban berada di luar rumah karena rumah saudaranya baru saja kemalingan pukul 04.30 WIB. Lalu sekitar pukul 05.00 mendadak ada tawuran di Jalan KS Tubun.
Kemudian ada sebagian orang yang tawuran berlari ke dalam Gang Lurah dimana korban tengah berada di luar rumah.
Korban mencoba menghadang orang-orang yang berlarian ke gang. Saat itulah korban mendengar ada bunyi tembakan sebanyak dua kali dari belakang pelaku tawuran yang berlari ke gang.
Korban menyangka yang menembak ialah polisi. Sehingga begitu melihat orang membawa senjata api mendekat, korban lekas menunjukkan arah kabur pelaku tawuran di gang itu.
Tapi pelaku yang disangka polisi oleh korban justru mengarahkan senjata apinya ke korban hingga korban mengalami luka tembak di telapak kaki kiri.
Dari TKP ditemukan barang bukti berupa proyektil peluru kaliber 38. Sementara korban langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diobati lukanya