Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan mentolerir lagi Bus Metromini yang sudah memakan korban jiwa.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku gerah dengan kelakuan sopir-sopir Metromini.
Pasalnya, selalu ada saja peristiwa tabrakkan yang melibatkan Metromini.
"Saya sudah tidak ada toleransi. Semua (bus) Metromini tangkap habisin saja," ujar Ahok di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (16/12/2015),
Selain bus-bus yang tidak layak, Ahok juga telah meminta pihak kepolisian agar pemilik Metromini atau pemilik saham digugat.
Karena harus bertanggung jawab terkait kecelakaan yang terus terjadi.
"Pemiliknya diurus polisi, yang bertanggungjawab pemiliknya, itu harus digugat," ucapnya.
Sementara itu, menurut Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlandas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto, korban bernama Azam meninggal di tempat.
Sedangkan, Muntiarsih mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Permata Hijau untuk dirawat.
Kejadian berlokasi di dekat Taman Aires, ibu dan anak tersebut ditabrak Metromini 92 jurusan Ciledug-Grogol di Jalan Meruya Utara, Jakarta Barat, Rabu (16/12/2015) sekitar pukul 06.00 WIB.