Meski hanya menjual jamu, Suratmi tak pernah mengeluh. Bahkan ia bangga. Dari hasil jerih payahnya, anak pertamanya, Suranto (34), bisa kuliah Strata 1 (S1).
"Anak pertama saya kuliah S1 sampai kelar dari hasil jual jamu ini," cerita Suratmi bangga.
Suratmi menceritakan lepas di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Tengah, Suranto mendaftar di salah universitas di Solo.
Suratmi berusaha tak mengecewakan anaknya, dan membiarkan sang anak untuk kuliah.
"Dia daftar di jurusan akuntansi," kata Suratmi.
Kini, Suranto bekerja di salah satu perusahaan swasta di daerah Tangerang. Sedangkan anak kedua Suratmi, Susilo (24), bekerja di salah satu pabrik karton di Jakarta.
"Anak kedua itu maunya kerja setelah lulus. Enggak apa-apa, saya persilakan," kata Suratmi.
Sebagai seorang ibu, pada hari ibu ini, dia hanya berharap yang terbaik bagi anaknya.
"Saya mau anak saya tidak seperti saya dan bapaknya, menjual jamu dan bakso. Semoga dengan pendidikan tinggi, bisa mendapat kehidupan lebih baik," kata Suratmi.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya