TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pasca kebakaran yang terjadi di wilayah Bukit Duri Tanjakan atau biasa disebut Tongtek, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan dan Dinas Sosial membangun dua unit tenda besar sebagai posko pengungsian dan juga memberikan bantuan toilet oleh Dinas Kebersihan Jakarta.
Staf Penaggulangan Bencana PMI Jakarta Selatan, Junaidi mengungkapkan bahwa pihaknya membawa 40 orang petugas untuk mengembalikan kondisi psikis anak-anak korban kebakaran.
"Khusus untuk anak-anak saja, kalau orang tuanya, kami sudah minta bantuan tenaga," ujarnya di lokasi, Jakarta, Minggu (27/12/2015).
Junaidi menjelaskan, setidaknya terdapat 50 anak dan balita dari 114 KK yang menempati 67 bangunan di Bukit Duri yang terkena dampak kebakaran dan seluruhnya membutuhkan bantuan psikologi.
Dia juga mengatakan bahwa posko pengungsian dan bantuan yang termasuk dalam program Psikologi Support Program (PSP) akan berlangsung selama seminggu terhitung dari Kamis lalu.
"Pak Lurah meminta kami untuk memperpanjang. Biasanya tanggap darurat hanya tiga hari," lanjutnya.
Sementara warga Bukit Duri, Dwi mengatakan bahwa program tersebut sangat membantu bagi anakya, karena petugas dapat memberikan acara dan hadiah yang bagus.
"Hadiahnya bagus, acara juga menarik buat anak. Biar enggak kepikiran rumah," kata Dwi.