News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tarif Baru Go-Jek Diyakini Masih Lebih Murah Dibandingkan Ojek Pangkalan

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi Gojek melintas di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pisat, Jumat (18/12/2015). Gojek dan layanan aplikasi lainnya sempat dilarang beroprasi. Menhub Jonan mencabut larangan beroperasinya Go-Jek dkk. Jonan menegaskan, Kemenhub untuk sementara mempersilakan Go-Jek dkk beroperasi. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun tarifnya kini lebih mahal ketimbang ojek online lainnya, pengemudi Go-Jek yakin tetap memberi harga lebih murah dibanding ojek pangkalan.

Tarif baru Go-Jek mulai berlaku Selasa (29/12/2015) dengan biaya Rp 15.000 untuk 10-15 kilometer, dan dibebankan Rp 2.000 per kilometernya jika lebih dari 15 kilometer. Untuk jarak di bawah 10 kilometer, dikenakan tarif flat Rp 12.000.

"Kita tetap lebih murah dari ojek pangkalan. Biasanya jarak dekat saja nih, dipatok Rp 20.000. Harus ditawar dulu biar dapat murah," kata pengemudi Go-Jek, Junandar (31), Rabu (30/12/2015) pagi.

Junandar mengaku tidak takut kehilangan penumpang dengan kebijakan tarif baru tersebut. Jika pelayanan yang diberikan pengemudi baik, maka berapapun yang harus dibayar penumpang, meski lebih mahal dari tarif sebelumnya, tidak jadi masalah.

Senada dengan Junandar, pengemudi Go-Jek lain, Ahmad (44), menjelaskan, tarif baru di Go-Jek sudah diperhitungkan dan tetap disubsidi oleh manajemen Go-Jek.

Berdasarkan informasi yang dia peroleh, manajemen mensubsidi Rp 8.000 untuk jarak perjalanan sejauh 20 kilometer.(Andri Donnal Putera)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini