TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi menumpuknya kendaraan di jalur Tol Dalam Kota Jakarta. Satu diantaranya adalah memperpanjang durasi lampu hijau pada titik tertentu.
"Untuk rekayasa lalu lintas dengan memperpanjang lampu hijau di setiap exit tol sehingga tidak ada penumpukan kendaraan," ujarnya, Minggu (3/1/2016).
Dia mencontohkan, exit tol yang berada di Semanggi ataupun lampu lalu lintas yang berada di dekat pintu keluar tol lain, yang biasanya hanya satu sampai dua menit, akan diperpanjang hingga tiga menit, agar meminimalisir padatnya kendaraan di pintu keluar.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan beberapa unit mobil derek di setiap pintu keluar tol. Agar mobil yang mogok tidak menghalangi arus lalu lintas.
"Tujuannya agar semua kendaraan yang akan menuju rumah, untuk segera sampai. Jadi semuanya lancar dan tertib," tambahnya.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan arus balik libur tahun baru dimulai sejak Sabtu 2 Januari 2016 lalu. Perseroan mendata seluruh kendaraan yang masuk ke jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama di Jalan Tol Jakarta Cikampek.