TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Proses otopsi jenazah Allya Siska Nadya (33) di TPU Tanah Kusir, Blade II, Blok A, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2016) siang diiringi lantunan doa oleh ustadz dan santri.
Saat ini tim forensik dari Polda Metro Jaya telah melakukan otopsi selama kurang lebih sekitar 3 jam dan tertutup dari awak media.
Proses outopsi hingga saat masih berlangsung. Tenda berwarna biru sudah berdiri tegak dekat makam jenazah korban Allya. Namun, ditutupi dengan kain berwarna hijau. Sehingga aktifitas outopsi tidak terlihat.
Kasubbag Humas Polres Jaksel Kompol Purwanta mengatakan, kalau saat ini, jasad Allya tengah dilakukan autopsi oleh tim forensik Polda Metro Jaya.
Proses autopsi itu pun diawasi langsung oleh Kasubdit V Renakta Polda Metro Jaya AKBP Suparmo di lokasi bersama anggotanya.
"Tim Dokkes Mabes Polri dan Polda Metro Jaya saat ini tengah melakukan proses autopsinya. Belum bisa diperkirakan kapan selesainya, bisa siang, bisa juga sore," ujarnya pada wartawan, Rabu (13/1).
Menurutnya, dalam proses autopsi itu, pihak keluarga membawa serta Ustadz dan Santri. Pasalnya, pihak keluarga menginginkan agar jalannya autopsi itu berjalan lancar.
Ustadz dan Santri itu pun terus melantunkan doa-doanya sejak makam Allya hendak dibongkar hingga saat ini.
"Santri itu bersama Ustadz Gofar dari pihak keluarga melakukan doa. Kita juga sama-sama berdoa agar prosesnya berjalan lancar dan segera terungkap," kata dia. (Bintang Pradewo)