Ia selalu mendoakan semua jenazah yang ia tangani.
Bahkan, ia tetap mendoakan jenazah yang merupakan pelaku kejahatan.
Ia memiliki kewajiban untuk mendoakan semua jasad yang ia terima.
Setelah didoakan, baru ia lakukan identifikasi, mulai dari memfoto, mencatat data jasad tersebut serta mencatat semua yang melekat di tubuh jasad.
"Kalau sudah beres semua baru saya mandikan dan dikafani," terangnya.
Ia juga punya cara khusus agar bisa tahan dengan bau busuk dari mayat.
"Saya harus langsung dekati mayat tersebut, agar hidung saya bisa beradaptasi," jelasnya.
"Kalau sudah dekat dengan mayatnya, saya bisa terbiasa," lanjutnya. (Yudhi Maulana Aditama)