Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam jam sudah penyidik Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, di Cafe Olivier Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Rekonstruksi yang dimulai pukul 09.30 WIB hingga berita ini diturunkan pukul 16.00 WIB prosesnya masih berlangsung.
Meskipun sudah berjam-jam, pengamanan ketat masih dilakukan aparat kepolisian.
Tidak sembarangan orang melintas di dekat areal Cafe Olivier.
Bahkan, pengunjung pun tidak diperbolehkan mendokumentasikan rekonstruksi.
Selain penjagaan ketat dari pihak keamanan mall, puluhan anggota Polisi baik dari Polda Metro Jaya maupun Polsek Tanah Abang juga terlihat berjaga di lokasi.
Meskipun demikian, aktivitas di Grand Indonesia masih berjalan normal.
Ditutupnya lobi Arjuna dekat Cafe Olivier dimaklumi para pengunjung.
Sore ini, Jesicca Kumala Wongso tidak lagi memainkan perannya.
Sosok Jesicca digantikan orang lain.
Ternyata rekonstruksi yang dilakukan sejak pagi hingga sebelum makan siang merupakan rekonstruksi versi Jesicca.
Sedangkan usai makan siang hingga sore ini merupakan rekonstruksi kejadian versi polisi.
Peran Jesicca digantikan pegawai cafe.
Sementara teman Jessica lainnya, Hani masih turut dalam rekonstruksi tersebut.
Begitu juga dengan Cindy yang diduga sebagai pelayan cafe yang menuangkan kopi ke gelas kopi Mirna.
Pengacara Jessica, Yudi Wibowo mengatakan hal tersebut disebabkan Jessica sudah menolak untuk melanjutkan rekonstruksi karena dalam rekonstruksi selanjutnya merupakan versi dari penyidik kepolisian.
"Jesi (Jessica) menolak untuk melanjutkan rekonstruksi. Dia sudah menandatangani BAP. Jadi Jesi tidak ikut rekonstruksi selanjutnya," jelas Yudi saat dihubungi wartawan.
Yudi menjelaskan bahwa Jessica hanya memerankan rekonstruksi pada 56 adegan diawal versi dirinya.
Sementara 65 adegan versi penyidik tidak diperankan Jessica secara pribadi.