TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak mengenal tokoh yang disebut-sebut sebagai penguasa kawasan Kalijodo.
Meski demikian, kata Basuki, seharusnya, dia bisa dipenjara, mengingat pernah menodongkan pistol ke mantan Kapolsek Penjaringan Krishna Murti.
"Makanya, kalau dia (Daeng Azis) nodong pistol, harusnya masuk penjara dong. Dia nodong polisi," kata Basuki di Balai Kota, Senin (15/2/2016).
Daeng Azis sebelumnya mengaku pernah menodongkan pistol ke arah Krishna. Hanya saja, kata Daeng, saat itu ia belum mengetahui bahwa Krishna merupakan Kapolsek Penjaringan.
Daeng Azis hari ini mengadukan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggusur kawasan Kalijodo ke Komnas HAM.
Rencananya, kawasan Kalijodo akan dikembalikan fungsinya menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Basuki menargetkan, penertiban kawasan Kalijodo dilaksanakan bulan Februari ini.