Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut kasus Kalijodo, Jakarta Utara berbeda dengan Gang Dolly, Surabaya.
Basuki akrab disapa Ahok menjelaskan, seharusknya Kalijodo menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Kawasan yang seharusnya jadi jalur hijau tersebut, kata Ahok, banyak didirikan bangunan liar.
Sedangkan Dolly, memang merupakan kawasan lokalisasi prostitusi di Surabaya yang dihuni 1080 Pekerja Seks Komersial (PSK) dan 300 lebih mucikari.
"Kasusnya beda. Kalijodo memang jalur hijau yang diperjual belikan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016).
Kalau tidak ditertibkan, maka Pemerintah Provinsi DKI membiarkan masyarakat melakukan pelanggaran.
"Kalau melanggar begitu, bagaimana kita mau bereskan Waduk Pluit nanti," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.