News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Kalijodo

Puluhan PSK Kalijodo Terinveksi HIV/AIDS

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak lantai dua bangunan salah satu kafe di Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (11/2/2016) dini hari. Tempat ini terdiri dari sepuluh kamar berukuran 2x1 meter yang digunakan sebagai tempat untuk praktik prostitusi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Pekerja seks komersial (PSK) yang terinveksi virus HIV disinyalir ada yang aktif beroperasi di lokasi prostitusi ilegal di Kalijodo, Jakarta.

"Pasti yang (terinfeksi) HIV masih ada yang aktif," kata dokter Intan Novita, Koordinator Layanan HIV/AIDS Puskesmas Penjaringan,  Selasa (16/2/2016).

Intan tidak dapat memastikan berapa jumlah PSK yang seperti itu.

Soalnya, tahun ini belum dapat dilakukan pengecekan.

Menurut dia, tahun 2015, sebanyak 200 PSK di Kalijodo datang mengecek kesehatan ke puskesmas tempat Intan bekerja. Saat itu, puluhan di antara mereka telah terkena virus HIV.

"Sekitar empat puluhan lebih ada," kata Intan.

Jelang akhir 2015, pemilik kafe tiap dua bulan membawa para PSK Kalijodo, sekitar 15 orang, untuk melakukan pemeriksaan.

Puskesmas Penjaringan juga punya program jemput bola sejak 2014.

"Kami datang satu tim dokter puskesmas yang terdiri dari dokter, perawat, petugas lab, untuk memeriksakan kesehatan (PSK)," ujar Intan.

Dengan rencana penertiban yang ada sekarang, pihaknya belum tahu apakah dapat memantau PSK yang telah mengidap HIV.

Ia mengkhawatirkan, penertiban kawasan itu akan membuat mereka tidak terpantau dan tidak mendapat obat rutin.

Puskesmas Penjaringan menyediakan obat Anti Retroviral Virus (ARV) bagi pengidap HIV.

"Di kami ARV kami berikan gratis, termasuk kondom," kata Intan.

Penulis : Robertus Belarminus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini