Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mau pusing dengan temuan kulit kabel sebanyak 12 truk dalam saluran air di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengatakan yang terpenting kota yang dipimpinnya tidak ada lagi genangan.
Untuk itu dia telah menginstruksikan jajaran Dinas Tata Air DKI Jakarta untuk melaporkan dugaan adanya sabotase tersebut ke pihak kepolisian.
"Aku tidak pusing sama kabel, yang penting sudah tidak ada genangan. Pusing amat. Dinas Tata Air sudah lapor," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016).
Terjadinya genangan di Ring 1, Istana Merdeka Utara, Jakarta, pernah terjadi pada 2014 lalu.
Namun tidak diketahui penyebabnya, karena tidak ditelusuri lebih lanjut.
Kini dugaan sabotase mencuat, saat Ahok dikonfirmasi wartawan soal genangan yang sempat terjadi di depan Kantor Presiden Joko Widodo tersebut.
"Saya dapat ide ini dari wartawan juga yang nanya, 'Pak, Merdeka Utara tenggelem?'," imbuh dia.
Sebelumnya, kejadian diduga sabotase hingga menyebabkan genangan terjadi di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Aku ngomong sabotase dibully lagi. Aku sudah bilang kan, kayak underpass Pasar Gembrong digunting kabelnya. Ada yang bilang digigit tikus. Saya bilang apa-apaan," kata Ahok.