News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Kalijodo

Ahok: Tidak Ada PSK Kalijodo Yang Mendaftar

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak lantai dua bangunan salah satu kafe di Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (11/2/2016) dini hari. Tempat ini terdiri dari sepuluh kamar berukuran 2x1 meter yang digunakan sebagai tempat untuk praktik prostitusi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga hari ini, Rabu (2/3/2016) belum ada eks Pekerja Seks Komersial (PSK) Kalijodo, perbatasan Jakarta Utara - Jakarta Barat, yang mendaftarkan diri untuk dibina di Panti Sosial Karya Wanita.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan tidak adanya PSK yang mendaftar ke Dinas Sosial DKI untuk melakukan pembinaan.

"Mereka (PSK) tidak ada yang mau daftar. Dia juga mungkin malu kali ya? Siapa sih yang mau ngaku PSK," ujar Basuki akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016).

Kemungkinan, ujar Ahok, PSK yang malu untuk mendaftarkan diri agar dibina Dinas Sosial DKI, pindah ke rumah susun yang ada di Jakarta.

"Ada beberapa yang pindah ke rumah susun kami," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Padahal, bila dibina, para eks PSK akan mendapatkan pelbagai pelatihan kejuruan, semisal menjahit, membordit, dan membuat berbagai aneka kue.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan belum ada eks PSK Kalijodo yang ditampung di Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Jangan sampai mereka panik mengambil jalan hidup. Kalau mereka belum tahu mau ke mana yang non DKI Jakarta bawa kemari di sini mereka akan dibina," ujar Khofifah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini