Ani menuturkan dirinya sudah bekerja di tempat pelaku sejak tahun 2007.
Namun penganiayaan yang dialaminya baru dialami dua tahun kemudian.
Ketika itu ia dituduh telah mencuri uang majikannya.
"Pernah juga disumpal sama sikat kamar mandi ke mulut dan kepala pernah juga digetok pakai pot kalau ada kerjanya enggak beres," tuturnya.
Sementara itu seorang penyidik menjelaskan bahwa pekerja rumah tangga di tempat tersebut juga ikut menganiaya korban.
Hal itu dilakukan atas perintah majikannya supaya menganiaya korban secara bergantian.
"Jika menolak, mereka yang dianiaya," ungkapnya.
Akhirnya sang pelaku Meta Hasan Musdalifah pun menyerahkan diri ke Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (10/2/2016).
Selain mendapat kekerasan fisik Ani pun pernah disekap dan disuruh memakan kotoran kucing.
Kondisi kesehatan Siti Sri Mariani alias Ani (20) berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
2. Penyiksaan PRT Oleh Anggota DPR
Toipah (20), pembantu rumah tangga yang bekerja di kediaman Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fanny Safriansyah alias Ivan Haz pun menjadi korban penganiayaan majikannya.
Selama bekerja sejak Mei 2015 lalu di kediaman Ivan Haz, Toipah selalu berada dalam tekanan.
Perlakukan kasar juga sering diterima Toipah dan kian hari semakin menjadi-jadi.
Terlebih setelah lebaran Idul Fitri tahun lalu.
Tidak hanya bogem mentah, Toipah juga ditendang, dan dinjak-injak.