News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh Transportasi Online

5.000 Personel Polda Metro Jaya Kawal Aksi Unjuk Rasa Sopir Angkutan Umum

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi angkutan melakukan longmarch saat aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (14/3/2016). Pengemudi sejumlah angkutan seperti pengemudi taksi, bus kecil, dan bajaj melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah menghapus angkutan berbasis aplikasi online yang dianggap merugikan para pengemudi angkutan legal. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 5.000 personel Polda Metro Jaya dibantu prajurit TNI dan Mabes Polri dikerahkan mengamankan aksi unjuk rasa puluhan ribu pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) dan Forum Komunikasi Masyarakat Penyelenggara Angkutan Umum.

Para peserta aksi melakukan aksi turun ke jalan menuntut pemerintah menutup aplikasi angkutan online yang menggunakan mobil plat hitam. Aksi unjuk rasa ini akan berlangsung di depan gedung DPR dan Istana Merdeka pada Selasa (22/3/2016) sekitar pukul 10.00 WIB-18.00 WIB

“Polda sudah siap menurunkan lebih dari 5.000 personel. Tentunya, itu lengkap back up Mabes Polri dan Kodam Jaya,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, Selasa (22/3).

Jelang pelaksanaan aksi unjuk rasa itu, kata dia, Polda Metro Jaya bersama dengan instansi terkait melakukan rapat pada Senin kemarin. Sebagai langkah antisipasi, menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan angkutan-angkutan pengganti.

“Kami juga TNI-Polri standby apabila ini akan menganggu pelayanan masyarakat dalam penggunaan angkutan itu,” kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini