Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Agung Reynaldi (16), pelajar yang tewas saat akan berfoto selfie di Curug Ngumpet, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tercatat sebagai warga Jalan Batu Bulan RT 08/08 KelurahanKapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolsek Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Kompol Rony Mardiatun menjelaskan, korban tercatat sebagai pelajar SMA Negeri 1 Cengkareng, Jakarta Barat.
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa diduga kehabisan napas saat tenggelam di dalam air," ujar Kompol Rony kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (6/4/2016).
Menurutnya, saat itu korban mencoba diselamatkan oleh temannya.
Namun, karena aliran air cukup deras teman korban juga ikut terjatuh tapi berhasil tertolong.
"Teman korban yang mau nolong malah ikut terseret juga ke arus tengah, untung masih bisa diselamatkan," katanya.
Saat ini, kata Kapolsek jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di wilayah Jakarta Barat untuk dimakamkan.
"Tadi pagi langsung dibawa pakai mobil ambulans sama pihak keluarga diantar sama anggota," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, berniat ingin mandapatkan foto selfie yang bagus, Agung Reynaldi pelajar sebuah SMA Negeri di Jakarta tewas setelah terjatuh ke pusaran air terjun di lokasi Curug Ngumpet, Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kejadian yang dialami korban terjadi Selasa (5/4/2016) sekitar pukul 15.30 WIB kemarin.
Ketua Bidang Operasional Polmas Bogor Raya, Bagas Dody mengatakan, saat kejadian korban berniat ingin berfoto selfie di bawah air terjun.
"Saat di lokasi, korban berjalan ke tengah air terjun tapi ia terpeleset dan jatuh dan terbawa arus. Di bawah kolam itu banyak batu dan ada pusaran arus air," katanya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (6/4/2016).
Lanjutnya, korban terjebak di dalam pusaran di bawah air.
Lalu, kondisi di bawah air jug banyak bebatuan sehingga tubuh korban terjepit diantara batu.
Saat itu rekan korban, Muhamad Rifky Hidayat berusaha menolong korban.
Namun, dia juga malah ikut tenggelam.
Beruntung rekan korban lainnya menolong Rifky dan akhirnya bisa ditarik kembali ke atas.
Sementara korban masih terjebak di dalam air.
"Korban datang ke lokasi bersama 9 rekannya menggunakan empat sepeda motor," katanya.
Tadi pagi, sekitar pukul 08.10 WIB tim SAR gabungan melakukan pencarian korban.
Dalam evakuasi, seorang penyelam diturunkan untuk mencari tubuh korban.
Sekitar 40 menit, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Oleh petugas korban langsung dibawa ke Puskesmas Pamijahan untuk divisum.(*)