News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paket Mencurigakan di Gedung Pertamina Masuk ke Mailing Room

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karyawan Pertamina gempar karena ditemukan paket mencurigakan di loby gedung Annex di Komplek Pertamina, Jalan Perwira, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/4/2016).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan paket tiba di Mailing Room Pertamina sekitar pukul 09.00 WIB.

Paket dikirim melalui agen perjalanan bukan suspect pelaku.

"Paket diteliti secara hati-hati. Jadi semua harus d X-Ray. Akibatnya dikawal dengan security paket ini sudah dibawa ke X-Ray. Kami menemukan ada hal-hal yang tak wajar atau mencurigakan," tutur Wianda kepada wartawan, Rabu (6/4/2016).

Setelah menemukan benda mencurigakan itu, pihak pertamina melaporkan kepada aparat kepolisian termasuk tim Gegana.

Selain menghubungi pihak berwajib, tim reaksi cepat Pertamina dan HSD Hand Security Departemen bergerak ke lokasi.

"Saat yang sama tim reaksi cepat pertamina ada di lokasi security maupan hsd hand security departemen menghadap untuk mengantisipasi hal-hal yang memang perlu kita respon cepat kita lakukan," kata dia.

Setelah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih satu jam, Tim Gegana akhirnya meledakkan kardus yang mencurigakan tersebut.

Tim Gegana menemukan cairan aneh yang terdapat dalam kardus tersebut.

"Ada cairan di dalam dua kotak kaca dari dus. Itu tidak tahu cairannya mengandung apa saja, tunggu labfor," jelas Wakapolsek Gambir, Kompol Nababan.

Dua kotak kaca tersebut disembunyikan di dalam sebuah kotak yang dibentuk sedemikian rupa, kemudian dibalut dalam karung berwarna putih.

Selain terdapat cairan aneh, terdapat dua botol susu kosong di dalam kardus yang sama.

Kardus dan kotak tersebut dibawa oleh Tim Gegana untuk dilakukan pemeriksaan berikutnya.

Sebelumnya, polisi menjaga ketat gedung pusat Pertamina, Jakarta karena ada benda mencurigakan yang diduga bom.

Seorang karyawan Pertamina mengatakan bahwa ancaman tersebut sudah dari pukul 10.00 WIB pagi.

"Paketnya berupa kardus yang diplastik putih sudah dari kemarin ada disini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini