Sementara itu, PDIP telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur DKI sejak Kamis (7/4). Hingga hari keenam, yakni Selasa (12/4), ada 11 orang yang mengambil formulir pendaftaran seleksi bakal calon gubernur dari PDIP.
“Ada (tambahan pendaftar), jumlah sudah 11,” kata Adi Wijaya, Bendahara DPD DKI Jakarta PDIP.
Menurut Adi, kesebelas orang yang telah mengambil formulir itu berasal dari eksternal PDIP. Belum ada kader partai yang mendaftarkan diri mengikuti penjaringan.
Dari 11 orang tersebut, hanya dua orang yang diketahui memiliki latar belakang politik, yakni Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan Pengurus Harian DPP Partai Demokrat Hasnaeni Moein.
Sisanya, menurut Adi, berasal dari masyarakat umum. Hingga Senin (11/4) pagi, pendaftar yang mengambil formulir berjumlah enam orang.
Dengan demikian, ada lima orang lain yang baru mendaftarkan diri setelahnya. Adi mengatakan, siapa pun berhak mengikuti penjaringan ini.
PDIP tidak akan menolak orang yang hendak mendaftarkan dirinya.
“Mereka juga ingin mencoba kali. Oke-oke sajalah, semua orang beranggapan mereka berpotensi. Kalau kita partai, kalau sudah membuka, siapa pun yang daftar harus kami terima,” kata Adi. (Aloysius Sunu)