TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Abraham Tedjanegara, membantah adanya kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Terkait kasus jual beli tanah RS Sumber Waras, Abraham mengaku tak pernah bertemu dengan Ahok sebelumnya.
"Pertemuan pertama kali 6 Juni 2014 dengan Pak Ahok. Pertemuan kedua saat ramai-ramai masalah BPK, setelah itu nggak ketemu lagi. Mau ketemu gimana, ngomong aja susah," ujarnya saat ditemui di RS Sumber Waras pada Sabtu (16/4/2016).
Saat Ahok ditemui pertama kali oleh Abraham, Ahok sempat mengatakan ia dan Jokowi tidak akan mengubah perizinan.
"Waktu itu dia bilang, 'pokoknya sampai kita berdua mati, tidak akan kita ubah itu izinnya'. Saat itu Ahok masih berdua dengan Jokowi," ujarnya menjelaskan Ahok tidak memberikan izin pembangunan rusun.
Lalu ia menyampaikan Ahok memberi usul agar tanah RS Sumber Waras dijual ke Pemerintah Provinsi DKI.
"Kenapa tidak jual pada kami dengan harga NJOP (Nilai Jual Objek Pajak), itu awalnya. Dan kita tidak langsung putuskan," ujarnya.