"Suami saya kerja di Cikupa baru delapan bulan. Dia pulangnya hanya sebulan sekali. Tapi setiap hari selalu ngabarin lewat sms, atau telepon," katanya.
Saat berkomunikasi, KS sering menanyakan kabar dirinya dan anaknya.
"Dia memang deket sama anak. Kalau pulang dia datengnya sore, cuma nginep sehari dirumah, besokannya pulang," katanya.
Setelah dirinya dikabari polisi, dia tidak pernah lagi berkomunikasi dengan suaminya.
Saat ini telepon suaminya sudah tidak aktif lagi.
Kronologi mutilasi wanita hamil
Identitas korban mutilasi di Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mulai terkuak.
Wanita yang dimutilasi, dipotong tangan dan kakinya itu, di duga bernama Nuri.
Wanita berparas cantik menggunakan hijab itu itu diketahui warga Malingping, Pandeglang, Banten.
Wanita berhijab yang tengah hamil 7 bulan itu diduga kuat dihabisi oleh Agus, yang disebut-sebut suami sirih korban.
Foto semasa hidup korban itu juga diyakini tetangga sekitar sebagai penghuni kontrakan milik H Malik.
Iya mas bener itu yang baru ngontrak. Kalau disini tidak pake jilbab,” kata Wati, pedagang nasi yang berjualan di dekat kontrakan korban. Kamis (13/4/2016) malam, seperti dikutip Tribunnews.com dari Facebook Humas Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya datang ke kamar mayat RSU Tangerang.
Kedatangan petugas DVI untuk mengambil sampel darah dan kuku di potongan jasad wanita hamil tersebut.