Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan antara kakak dan adik membuat heboh warga yang tinggal di Jalan Ciniru, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016) sore.
Peristiwa berawal, saat Stephen Conquar (26) bersama tunangannya ingin meminjam mobil adiknya, Hadi biasa dipanggil Andrew (16) jenis sedan Mercedes Benz sport dengan nomor polisi B 55 LK.
Mobil mewah berwarna abu-abu itu rencananya ingin dipergunakan untuk foto Pre-Wedding Stephen dan calon istrinya yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sang adik yang tidak mau mobilnya dipinjam kakak langsung memaki-maki dengan kata-kata kotor.
"Saya cuma fotoan di samping mobilnya. Saya bilang 'Ndru, saya mau fotoan di samping mobilnya, mana kunci mobilnya?'. Saya sudah minta izin," kata Stephen.
Stephen dan Hadi merupakan anak dari Menteri BUMN tahun 2004-2007, Sugiharto.
Tak ingin ada keributan, calon istri dari Stephen mengajak makan di Ciragil yang letaknya tidak jauh dari rumah dengan tiga lantai tersebut dengan menggunakan mobil Chevrolet Captiva berwarna hitam.
Menurut Stephen, dia hanya ingin meminjam mobil itu untuk foto di depan rumah.
"Pas saya fotoan dia ngamuk-ngamuk katanya mobilnya lecet," kata dia.
Setelah pergi membeli ketoprak, sang adik langsung mengejar kakaknya. Dengan menggunakan mobil Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 121 HMS.
Namun, dalam peristiwa tersebut dia hampir menabrak kakak dan calon istrinya yang berada di dalam mobil Chrevrolet dengan nomor polisi F 1203 LY.
"Dia mau hancurin mobil saya. Akhirnya saya menghindar, saya sama tunangan saya nenangin diri beli ketoprak. Saya lagi diam ditabrak sampai ban mobilnya naik ke mobil saya. Adik saya kabur pakai Alphard Vellfire milik bapak saya. Itu orang gila, adik tiri saya dari ibu," kata Stephen.
Setelah berhasil menabrak mobil kakaknya di bagian sebelah kanan hingga rusak, kemudian sang adik berkendara dengan ugal-ugalan.
Setidaknya ada empat mobil dan dua motor yang sedang berada di sekitar Jalan Senopati.
Mobil menabrak kendaraan Chevrolet Captiva F-1203-LY milik Stephen, Nissan Serena B-1686-SUD, Toyota Alphard B-171-KHA dan Toyota Innova B-16-LT.
Beberapa korban seperti artis Kartika Putri yang menggunakan Alphard Vellfire berwarna putih yang terkena di bagian belakang. Serta mobil anak Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Detri Warmanto.
"Dikejar-kejar itu kakaknya. Memang, kagak pernah akur itu abang adik itu. Hadi muterin komplek, terus nyerempet motor sampai kakinya patah sama Honda CBR Repsol. Mobil artis Kartika Putri juga kena jadi korban," tutur seorang saksi mata, Yudi petugas keamanan.
Warga yang melihat pelaku berkendara secara ugal-ugalan langsung mengejar pelaku. Seorang warga bernama Rizky (39) mengaku kaget melihat mobil Hadi dan Stephen kejar-kejaran di jalam sempit.
Ia mengatakan saat itu dirinya sedang bermain drone.
"Pertama mobil Alphard, kedua mobil putih. Saya lihat pas saya lagi mainin drone. Saya lihat orang yang kejar-kejar mobil katanya ada tabrak lari," tutur dia.
Tak terima mobilnya dirusak, Stephen pun langsung menuju rumahnya dan merusak mobil sedan Mercedes Benz AMZ. Kaca pintu, serta bodi-bodi mobil itu dirusak Stephen dengan penuh amarah.
Dia pun ingin melaporkan kejadian itu ke Mapolda Metro Jaya.
"Saya mau lapor adik saya. Dia baru SMA masih kecil tapi dikasih mobil. Gara-gara dia, jari saya robek," ungkapnya.
Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Mantan Menteri BUMN Sugiharto menjelaskan, peristiwa itu murni masalah keluarga, sehingga, dia mengatakan, segala persoalan akan diselesaikan secara kekeluargaan. Di mana semua mobil, motor, serta korban yang tertabrak akan diganti rugi.
"Memang, ini sebuah kecelakaan dan peristiwa keluarga. Perselisihan anak muda. Terhadap korban, dilakukan musyawarah dan diselesaikan secara damai," tutur dia.
Dia menjelaskan, minta pengamanan terhadap rumahnya atas insiden tersebut karena memang diakui, akibat kejadian itu takut kejadian selanjutnya bisa saja terjadi kembali.
"Untuk korban, pertama segera diselesaikan, mau keluar negeri. Sepakat kendaraan dibawa ke bengkel, dilakukan pengantian berapa pun biayanya akan ditanggung. Kedua, mobil Innova keserempet sama dan dilarikan ke bengkel. Ketiga mobil kecil hanya kena sedikit. Untuk sepeda motor, korban luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Mobil Kartika Putri Rusak
Artis cantik, Kartika Putri mengaku kaget saat mobil Alphard Vellfire-nya ditabrak seseorang.
Kartika menuturkan, akibat ditabrak anak mantan menteri BUMN, Sugiharto yang bernama Hadi, pintu mobil bagian belakang Kartika rusak cukup parah.
"Mobil saya yang rusak cuma pintu belakang, sebelah kanan saja," ujar Kartika.
Artis berusia 25 tahun ini mengaku bersyukur pada saat mobil Toyota Vellfire berwarna putih yang ditumpanginya itu, ia berada duduk di kursi belakang sebelah kiri.
"Saya duduk sebelah kiri. Karena saya selalu duduk di sebelah kiri. Alhamdulillah saya nggak apa-apa," lanjutnya.
Pemain 'Tali Pocong Perawan 2' ini tidak mengetahui berapa besar kerugian yang dialaminya atas kerusakan pada mobil miliknya tersebut.
"Belum tahu sih (biaya kerugian), karena ini baru mau dibawa ke bengkel soalnya," tutur Kartika.
Kartika menuturkan, tidak lama mobilnya ditabrak Andrew, ia bersama beberapa korban tabrakan tersebut langsung diajak ke rumah Sugiharto yang terletak tidak jauh dari kejadian tabrakan.
"Oh iya, mereka langsung tanggung jawab, kita langsung ke rumahnya di daerah situ," kata Kartika.
"Terus saya ketemu sama orangtuanya dan mereka welcome, siap bertanggungjawab juga," sambungnya.
Ketika kejadian tersebut, artis kelahiran Palembang, Sumatera Selatan itu memang tengah melintas di kawasan Senopati sekitar pukul 17.00 WIB, usai mengganti ban mobilnya di bengkel.
Kartika mengaku, ia juga tidak tahu jika yang menabrak mobilnya, Hadi merupakan keluarga mantan menteri BUMN periode 2004-2007.
"Saya nggak tahu. Terus pas ketemu dan dikasih tahu kartu namanya juga saya nggak tahu siapa. Ya ketemu sama ibunya dan bapaknya yang nabrak, mereka welcome dan saya juga lagi buru-buru, jadi dicepetin aja prosesnya," jelas Kartika.
Selidiki SIM Anak Eks Menteri
Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Surawan mengatakan polisi tetap akan melakukan pengusutan, menentukan pihak yang lalai dan bersalah dalam tabrakan beruntun yang melibatkan anak eks Menteri BUMN Sugiharto. Namun penyelidikan itu harus sesuai prosedur.
Meski demikian, Surawan mengatakan, jika memang pihak-pihak yang terlibat dalam kecelakaan itu melakukan mediasi, maka polisi akan jadi penengah.
"Kalau ada proses penyelesaian di luar pengadilan ya boleh," ujarnya.
Dari segi usia, Hadi seharusnya belum boleh menyetir mobil karena tak punya SIM. Karena itu polisi akan menyelidiki dari mana asal usul SIM tersebut.
"Tetap kita lakukan penyelidikan, seperti olah TKP, menyelidiki penyebab kecelakaan. Kemudian memeriksa apakah ada unsur kelalaian atau kendaraan layak jalan atau tidak. Nah sehingga kita selidiki penyebab kecelakaannya bagaimana," kata Surawan. (bin/fiq/wly)