TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Diduga sebagai tempat praktik aborsi, sebuah klinik di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi digrebek polisi pada Kamis (28/4/2016) siang.
Klinik yang bernama Dokter Jabat itu, kini dipenuhi anggota Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota.
Pantauan lapangan, puluhan polisi berpakaian preman dan dinas berkumpul di lokasi.
Selain itu, ada juga petugas unit identifikasi dan bidang dokter dan kesehatan di sana.
Klinik yang digrebek ini berada di seberang Terminal Bekasi.
Lokasi klinik tersebut cukup luas dengan dilengkapi sebuah kolam pemancingan di bagian tengahnya.
Sementara tempat yang diduga dijadikan lokasi praktik aborsi berada di paling belakang setelah pemancingan.
Selain klinik kandungan, di sana juga ada klinik pengobatan lainnya seperti gigi, umum, kulit dan sebagainya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait hal ini.
Namun Kasubag Humas Polresta Bekaai Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan saat ini masih diselidiki oleh anggotanya.
"Rencananya mau dirilis oleh Kapolresta Bekasi Kota," kata Puji di lokasi pada Kamis (28/4/2016).
Berdasarkan data yang dihimpun, keberadaan klinik itu dilaporkan oleh dua orang warga berinisial A dan M dengan nomor laporan LP /958/ K / IV / 2016 / SPKT / Resta Bks Kota.
Mereka mendapatkan informasi bahwa klinik di depan terminal Bekasi itu melakukan praktik aborsi.
Polisi yang mendapatkan laporan segera melakukan penyelidikan. (Fitriyandi Al Fajri)