Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN-- Runtuhan jembatan penyebrangan orang (JPO) yang menghalangi badan jalan tol arah Serpong ke Pondok Indah telah dipindahkan.
Proses pemindahan berlangsung sejak 17.40 WIB dan baru selesai pada sekitar 20.20 WIB, setelah melibatkan dua unit crane berkapasitas 160 ton.
Bangkai JPO yang terbuat dari beton padat itu, langsung dibawa ke lahan kosong milik PT. Bintaro Serpong Damai (PT. BSD Toll) di KM 12.
Direktur Utama PT. BSD Toll, Purwoto menyebutkan akan berupaya agar proses evakuasi jalur tol dari Serpong menuju Pondok Indah yang telah ditutup sejak Minggu (15/5/2016) malam dapat segera selesai.
"Malam ini kami usahakan evakuasi selesai, setelah itu akan ada cek kelayakan jalan. Mudah-mudahan bisa dilalui kembali malam ini," kata Purwoto di KM 7 tol Serpong-Pondok Indah, Senin (16/5/2016).
Selama proses evakuasi berlangsung, sempat terjadi antrian kendaraan sekitar 200 meter pada ruas jalan KM 7, tempat runtuhnya JPO.
Saat ini, pekerja tengah membersihkan tumpahan oli dari crane selama evakuasi berlangsung dengan serbuk kayu.
Rekayasa lalu lintas contra flow di satu lajur untuk kendaraan yang hendak mengarah ke Jakarta dari KM 10 hingga KM 7.