News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Terlihat Menyesal, Tersangka Si Penancap Pacul ke Tubuh Enno Punya Kepribadian Ganda?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembunuh EF (19) yang masih di bawah umur, RA (16), memperagakan adegan mengambil pacul sebagai alat pembunuhan dalam rekonstruksi di mes karyawan PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/5/2016).

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum ketiga pembunuh Enno Farihah (18) berpendapat bahwa salah satu pelaku, yakni RA (16) harus didampingi psikiater selama proses pemeriksaan oleh polisi.

Hal tersebut dirasa perlu dilakukan karena RA kemungkinan berkepribadian ganda.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Enno Farihah (18) pada Jumat (13/5). Ketiganya berinisial RA (16), I (24), dan R (24).

"Ada hal yang janggal pada RA. Seperti berkepribadian ganda. Cara bicaranya selama proses rekonstruksi kemarin sangat tenang, dewasa, dan runut, " kata kuasa hukum para pelaku, Teddy Wahyudi pada Rabu (18/5/2016).

Omongan RA dari awal pemeriksaan sampai rekonstruksi, kata Teddy, juga sangat konsisten.

"Sama sekali tidak berubah," kata Teddy.

Hal paling mencolok adalah sikap RA yang betul-betul tanpa penyesalan setelah ikut melakukan pembunuhan sadis itu.

"Sama sekali tidak ada kesan menyesal atau bersalah dari RA. Berbeda dengan I dan R yang tampak shock dan stress. RA harus didampingi psikiater, " kata Teddy. 

Dari rangkaian rekonstruksi, diketahui RA merupakan orang yang membunuh EF setelah Arifin dan Imam memerkosa serta menyiksa EF terlebih dahulu.

RA menggunakan pacul yang dia ambil dari rumah warga di sekitar sebagai alat pembunuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini