Selesai berobat hari itu, kondisi Razqa keesokan harinya masih demam dengan kondisi naik turun.
Pada Selasa (atau pada 17 Mei) malam, kondisi tubuh Razqa mulai agak mendingan. Namun pada Rabu, bayi itu mengalami sesak nafas dan demam kembali.
Orangtua pagi itu melarikan Razqa ke UGD Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo agar mendapat penanganan.
Tiba di sana, Razqa sempat ditangani dengan diberikan oksigen untuk pernafasan dan obat penurun panas melalui dubur.
Razqa kemudian hendak dibawa untuk dirujuk ke rumah sakit. Saat dipindahkan ke ambulans, Razqa masih bernafas. Namun, di dalam ambulans, Razqa meninggal dunia.
Robertus Belarminus/Kompas.com