News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orangtua Bayi Razqa Sebut Dokter yang Menangani Anaknya Tidak Jujur

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Agung Pamuji (25) menilai seorang dokter di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, berbicara tidak jujur terkait kematian anaknya Razqa Al Khalifi Pamuji yang berusia  lima bulan.

Tudingan itu terkait jadwal pemeriksaan anaknya. Menurut Agung, pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo menyebut, dokter yang menangani anaknya mengaku kepada kepala puskesmas bahwa si dokter sudah meminta orangtua datang untuk mengecek darah anaknya pada Senin 16 Mei 2016.

Namun, Agung membantah keras telah mendapat pesan dan jadwal dari dokter tersebut.

"Dari Kepala Puskesmas dia bilang bahwa dokter itu nyuruh pemeriksaan darah hari Senin. Padahal dokter itu tidak pernah ada bilang begitu ke saya, tidak pernah menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan lagi hari Senin. Kalau ada kan pasti saya datang dong, tapi ini enggak ada," kata Agung di rumahnya di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (19/5/2016) seperti dilansir Kompas.com.

Ia juga membantah pernyataan pejabat kepolisian di media online yang menyatakan hal senada, yaitu bahwa dokter telah meminta orangtua untuk membawa Razqa diperiksa. Keterangan tersebut kata dia tidak benar.

Menurut Agung, kasus itu telah dilaporkan ke Polsek Pasar Rebo. Pihaknya sebenarnya berniat menuntut pidana dokter yang menangani anaknya.

Namun, tuntutan tersebut belakangan diurungkan karena kepolisian meminta agar Razqa divisum atau otopsi. Orangtua menolak karena tidak tega otopsi dilakukan kepada Razqa.

"Tadinya mau dituntut tapi karena prosedurnya harus ada visum pembedahan, kami jadinya tidak menuntut," ujar Agung.

Ia berharap, dokter yang menangani anaknya mendapat teguran. Agung mengaku kecewa dengan penanganan terhadap anaknya.

Razqa menghebuskan nafas terakhir di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Agung menuturkan, Razqa dalam kondisi sehat ketika diimunisasi DPT 3 di puskesmas itu pada Rabu pekan lalu. Setelah diimunisasi DPT 3 pagi harinya, Razqa mengalami demam tinggi pada sore hari.

Demam tinggi itu disebut biasa terjadi selesai imunisasi, sehingga pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo membekali Razqa obat puyer untuk demam.

Namun, hari berlalu, Razqa masih mengalami demam tinggi meski pada Jumat sempat turun, tetapi naik lagi hingga hari Minggu.

Pada hari Sabtu, orangtua Razqa sempat memberikan obat penurun panas. Namun, karena sampai hari Minggu tak kunjung turun, keluarga memutuskan membawa Razqa pada Minggu malam ke UGD Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini