Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Gramedia Asri Media memperingati hari Kebangkitan Nasional 2016 dengan melakukan penanaman pohon secara serentak, satu diantaranya di Banjir Kanal Timur (BKT).
Penanaman pohon ini merupakan wujud kepedulian PT Gramedia Asri Media terhadap lingkungan termasuk juga sebagai aktualisasi dana kantong plastik berbayar dan mendukung kampanye hari bumi.
"Puji syukur PT Gramedia Asri Media bisa konsisten sesuai program pemerintah untuk menyalurkan uang pungutan plastik bagi lingkungan, terutama untuk hijaukan lingkungan di beberapa tempat di seluruh Indo‎nesia. Mudah-mudahan 400 pohon yang ditanam ini bisa memberikan napas baru," tutur Direktur Marketing dan Merchandising PT Gramedia Asri Media, Ign Heri Dharmawan.
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Heri menambahkan aksi kepedulian lingkungan yang dilakukan PT Gramedia Asri Media berlangsung pula di Jakabaring, Palembang dengan menanam pohon dan membangun taman di Kali Code, Jogyakarta.
Pantauan Tribunnews.com acara yang digelar Jumat (20/5/2016) di areal BKT ini turut dihadiri Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Camat Duren Sawit, Abu Bakar dan karyawan dari PT Gramedia Asri Media.
Dibawah teriknya sinar matahari, ratusan karyawan PT Gramedia Asri Media yang kompak menggunakan kaos berwarna hijau ini tampak bersemangat menanam pohon yang didatangkan langsung dari Bogor, Jawa Barat.
Diutarakan Heri, pohon ekaliptus dipilih karena tanaman ini cepat tumbuh terutama di daerah yang banyak air seperti di pinggir sungai dan danau.
Dalam usia 5 tahun ekaliptus rata-rata bisa memiliki diameter batang 30-35 cm.
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Lebih lanjut, Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Winarto mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilakukan PT Gramedia.
"Kami apresiasi perusahaan PT Gramedia Asri Media yang sudah berperan aktif menanam pohon di sepanjang BKT. Kami akan kontrol terus perawatannya," kata Winarto.