Lalu, tersangka keluar kamar untuk mencari benda lain selain pisau dan berhasil menemukan cangkul yang berada tak jauh dari kamar korban.
"Pacul itulah alat yang digunakan ketiga tersangka untuk menghabisi korban," tambahnya.
Meski demikian jawaban ini belum memuaskan netizen kenapa sampai harus dibunuh gunakan cangkul dengan cara yang tak masuk akal seperti itu.
Pelaku membunuh dengan alasan yang sepele
Selain cara pembunuhan yang sadis, netizen juga geram dengan alasan para pelaku.
Alasan sepele yang mendasari pembunuhan sangat sadis tersebut masih belum bisa diterima akal sehat.
Berdasar laporan reporter Tribunnews.com Taufik Ismail peristiwa memilukan ini terjadi gara-gara hal sepele.
Berdasarkan penuturan pelaku pembunuhan Eno Parihah (19) dilatarbelakangi sakit hati para pelakunya karena cintanya ditolak korban.
Tiga pelakunya menyimpan dendam karena kecewa keinginan dan rasa sukanya ditolak Eno.
Berdasarkan pengakuan tersangka dan olah TKP sementara, pemerkosaan dan pembunuhan tersebut dilakukan karena hal sepele dan terkesan spontan.
Ketiga pelaku pun tidak saling mengenal sebelum menghilangkan nyawa Eno.
Kejadian berawal saat Ral (16) bertandang ke mess tempat Enno tinggal.
Setelah berkenalan sekitar satu bulan dan menjalin komunikasi secara intens melalui handphone, Ral akhirnya mendatangi mess yang terdiri dari 13 kamar dan ditinggali 22 karyawati perempuan tersebut.
"Saat pertama kenalan, pelaku minta nomor handphone dan berhubungan intensif melalui sms," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, Selasa (17/5/2016) di Mapolda Metro Jaya.