TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar serangkaian simulasi penanganan terorisme di Parkir Timur Senayan, Kamis (27/5/2016) sore.
Aksi ini diperlihatkan kepolisian Indonesia di depan perwakilan ASEAN SOMTC (Senior Official Meeting On Transnational Crime) ke-16.
Dalam simulasi itu, terjadi aksi tembak-menembak antara petugas kepolisian dan juga para anggota 'teroris' serta ledakan bom berdaya ledak rendah.
Juga ada helikopter yang terbang rendah serta menurunkan lima anggota kepolisian.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjend Pol Nandang Jumantara mengatakan bahwa aksi-aksi itu merupakan kesiapan Indonesia untuk memerangi masuknya teroris dan juga perdagangan narkoba dari negara lainnya.
"Ini simulasi untuk memperlihatkan kalau kita juga siap untuk memerangi aksi-aksi yang melanggar hukum saat masuk ke Indonesia," ujarnya di lokasi acara.
Nandang menjelaskan bahwa kesiapan pihaknya juga terlihat dari koordinasi untuk terus menyampaikan informasi yang dibutuhkan negara-negara tetangga yang sifatnya kejahatan transnasional.
"Kami terus bertukar informasi dengan negara-negara lain dan berharap dapat mengurangi kejahatan transnasional di Indonesia," kata Nandang.