TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Estika Tata Tiara, distributor daging dan produk olahan KIBIF, menggelar bazar penjualan daging sapi sehat, higienis, dan halal pada acara Car Free Day (CFD), Jakarta, Minggu (5/6/2016).
Bazaar bertajuk #RamadhanWithKibif# menjual daging sapi murni dan daging rendang di Pasar Organik Jalan Sunda, Jakarta Pusat.
Tujuan utamanya untuk menurunkan harga daging sapi hingga Rp 80 ribu per kilogram (kg) selama Ramadan hingga Hari Raya Lebaran, sesuai target pemerintah.
"Masyarakat dapat membeli langsung seharga Rp 85 ribu per kilogram untuk daging sapi murni dan Rp 80 ribu per kilogram untuk daging rendang,” ujar Direktur Penjualan PT Estika Tata Tiara Wiryo Subagyo di Jakarta, Minggu (5/6/2016) .
Wiryo mengatakan, lokasi penjualan Pasar Organik dipilih karena sesuai mutu daging sapi yang dipasarkan KIBIF, yaitu halal, sehat, dan higienis.
“Bazar daging sapi murni dan daging rendang akan digelar selama Ramadan pada acara CFD di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin, Jakarta,” katanya.
Dia mengatakan penjualan daging sapi halal dan murah dilakukan untuk menekan harga daging di pasaran yang kini mencapai Rp 113 ribu/ kg.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2016, daging sapi adalah penyumbang inflasi terbesar yaitu 3,6 persen. Sedangkan, rempah-rempah mengalami penurunan harga, sehingga terjadi deflasi -2.81 persen.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .
"Saya yakin melalui penjualan daging sapi di Car Free Day, harga bisa turun sesuai harapan Presiden Joko Widodo yaitu Rp 80 ribu per kilogram,” paparnya.
Disebutkan, selama kurun waktu Januari- Mei 2016, harga daging sapi tidak pernah naik, yaitu berada pada posisi Rp 113 ribu/kg.
Harga tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Rp 80 ribu/kg.
Presiden Jokowi telah memutuskan untuk membuka keran impor daging sapi sebanyak 27.400 ton dari Australia, Brasil, dan negara lainnya untuk menstabilkan harga daging selama Ramadan dan Lebaran.