TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Suasana menegangkan terjadi saat pemerkosa dan pembunuh Eno Parihah keluar dari persidangan.
Diketahui, seorang pelaku RAl mengikuti sidang perdana di PN Tangerang, Selasa (7/6/2016).
Proses persidangan yang digelar siang hari diwarnai demontrasi.
Ratusan warga dari Serang, Banten memadati depan halaman PN Tangerang dari pagi hingga menjelang sore.
Mereka merupakan tetangga serta kerabat korban.
Massa pun sempat mengamuk saat terdakwa keluar dari PN Tangerang.
Ratusan warga ini meminta agar pelaku dihukum mati.
Teriak-teriakan warga menghujat tersangka berkumandang di PN Tangerang.
Mereka hampir melempari terdakwa, namun dicegah polisi.
Aparat melancarkan penjagaan ketat di lokasi.
"Nyawa harus dibayar nyawa," kata pendemo di PN Tangerang, Selasa (7/6/2016).
Suasana semakin mencekam ketika warga memukuli kayu, papan, serta seng.
Bahkan mereka hendak mengejar tersangka.
Pelaku keluar dari ruang persidangan mendapat pengawalan ketat dari petugas.
RAl mengenakan kemeja putih dan celana panjang dituntun polisi hingga masuk mobil.
Terdakwa yang kepalanya plontos itu langsung dilarikan dari kerumunan massa.
Ratusan polisi berjaga-jaga di depan halaman PN Tangerang dan berhasil membawa pelaku beranjak pergi menaiki mobil.
Arus lalu lintas pun tersendat akibat kejadian ini.
Para demontrans kemudian perlahan mulai meninggalkan PN Tangerang.
Penulis: Andika Panduwinata