Lalu informasi dikirimkan ke Eko Lekok yang menunggu di luar bank dengan motornya.
Begitu korban keluar dan naik mobil. Eko membuntuti dengan motornya.
Rupanya korban tak lekas pulang.
Dia mampir di sebuah warung kopi di Pergudangan Green Sedayu Biz Park Jalan Daan Mogot Kilometer 18, Kalideres, Jakarta Barat.
Saat turun dari mobil, Eko mendekati, lalu menodongkan senjata apinya.
Kemudian mengambil tas coklat yang sejak awal diinformasikan Pasutri Andri Baswan dan Suneti sebagai tempat korban menyimpan uang.
Setelah tas direbut, Eko melarikan diri dan menghilang.
"Jadi Pasutri itu memang tukang gambar. Mereka pencari sasaran korban," kata Awaludin.
Kini pihaknya belum tahu berapa kali Pasutri beraksi.
"Kami masih cari anggota komplotannya yang lain," kata Awaludin.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw