News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ahok Putuskan Nasibnya di Pilkada Setelah Pulang Kampung

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NOBAR PRESIDEN - Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, hadir pada acara nonton bareng presiden film Rudy Habibie, berlangsung di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6). Tapi sayang Jokowi batal hadir di acara nobar tersebut, justeru yang hadir adalah presiden ke- 6 Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah politikus, pejabat negara dan pengusaha. Acara tersebut tak ubahnya seperti pertemuan politik nasional dalam menentukan nasib bangsa. WARTA KOTA/Nur Ichsan

Laporan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum juga memutuskan maju melalui jalur independen atau partai politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ahok sudah bertemu relawan Teman Ahok membicarakan soal kepastiannya maju dalam Pilkada tahun depan. Namun belum ada keputusan dalam pertemuan itu.

Ahok mengatakan baru memastikan maju independen atau partai politik seusai pulang kampung ke Belitung Timur pada hari raya idul fitri 1437 hijriyah.

"Aku pulang Belitung dulu, makan ketupat dulu, baru mutusin," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).

Dalam pertemuannya dengan relawan, rencananya kartu tanda penduduk yang sudah dikumpulkan akan direkapitulasi. Hal itu untuk meyakinkan masyarakat bahwa KTP benar-benar berjumlah 1 juta.

"Mereka munkin mau selesai rekap dulu karena banyak orang tidak percaya. Teman Ahok bilang, 'kita mau rekap dulu'," imbuh Ahok.

Setelah rekapitulasi dilakukan, Ahok meyakini sudah ada keputusan dirinya maju melalui independen atau partaicpolitik.

"Kita sepakat mereka minta waktu," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Saat ini Teman Ahok sudah mengumpulkan 1.024.632 KTP. Selain itu, Ahok juga mendapat dukungan dari tiga partai politik, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini