News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Vaksin Palsu

Dinas Kesehatan DKI Turun ke Lapangan Berantas Vaksin Palsu

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Vaksin palsu merepak di Jakarta. Terdapat empat rumah sakit dan dua apotek yang diduga menggunakan vaksin palsu.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menyatakan, pihaknya tengah menyisir di setiap wilayah untuk menemukan adanya vaksin palsu. Kini, sudah terdeteksi satu apotek di Jakarta Timur yang diduga memiliki vaksin palsu.

"Yang aku tahu itu baru di Jakarta Timur. Itu sebuah apotek, tapi lupa apa namanya. Nah tim lagi mulai menyisir lagi sekarang," ujar Koesmedi, di Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).

Sedangkan untuk empat rumah sakit, Dinas Kesehatan masih menunggu laporan resmi dari tim yang melakukan peninjauan.

Dalam penelusuran, jika nanti ditemukan kecenderungan adanya vaksin palsu, pihaknya akan membawa ke BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

"Nanti saya akan laporkan lagi. Soalnya tim kan sudah bergerak dan masih mendalam. Kalau ada yang janggal, kita amankan dulu, terus kita bawa ke BPOM, untuk diselidiki," tandas Koesmedi.

Per hari ini, Senin (27/6/2016), dia menginstruksikan Kecamatan, Puskesmas, dan Suku Dinas Kesehatan di setiap wilayah untuk turun ke lapangan.

"Langsung turun dokter, praktik mandiri, klinik 24 jam sama rumah sakit swasta. Kalau rumah sakit daerah pasti dari kita (vaksinya) soalnya sekarang sudah suruh cek," imbuh dia.

Di lapangan, pihak Dinas Kesehatan akan melakukan pengecekkan secara terperinci. Bila mencurigakan akan diserahkan ke BPOM.

"Di lapangan akan cek, ada vaksin yang tidak dari biofarma. Terus dilihat di fakturnya. Ngambilnya darimana," kata Koesmedi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini