Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Warta Kota Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Bihun Bikini, merek makanan ringan yang kini melejit sebagai merek populer itu kini menuai kontroversi.
Camilan bihun kremes yang itu memajang moto bihun kekinian di bagian depan kemasannya.
Makanan ringan itu diproduksi di sebuah rumah di Jalan Muchtar, Gang Masjid, RT 1/8, Nomor 44, Kelurahan Sawangan Baru, Sawangan, Depok.
Ternyata ide membuat Bihun Bikini berasal dari seorang mahasiswi cantik.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung memamerkan contoh makanan ringan bihun kekinian (bikini), Sabtu (6/8/2016). (Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S)
Ide itu diketahui berasal seorang mahasiswi atas nama Pratiwi (19), yang biasa disapa Tiwi.
Tiwi kuliah di universitas swasta pada jurusan enterpreneur di Bandung.
Oleh warga, Tiwi diketahui sosok perempuan yang cantik dan pintar.
Setiap hari, ia selalu mengenakan hijab.
"Anaknya cantik, dan pintar. Selama ini setahu saya dia kuliah di Bandung. Jadi kata keluarganya di kost di Bandung," kata Haryati, warga di sekitar rumah Tiwi kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), Sabtu (6/8/2016).
Menurut Haryati, jika pulang ke rumahnya, Tiwi juga jarang keluar rumah.
"Dia lebih banyak di dalam rumah. Apalagi rumahnya paling gede di sini, pasti nyamanlah," katanya.
Pantauan Warta Kota Sabtu siang, rumah Tiwi berlantai dua dan paling megah tampak sepi.
Sebelumnya Sabtu dinihari, BPOM dan Polres Depok menyatroni rumah Tiwi dan menyita semua bahan kemasan dan produk pembuat mie bikini karena tidak memiliki izin edar.