TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otto Hasibuan, penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, mengungkap ada saksi melihat gerakan kliennya di Kafe Olivier Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia itu, disebut-sebut berada tak jauh dari meja nomor 54 Kafe Olivier.
Di meja nomor 54 ini Jessica duduk.
Katanya, Sukmono sempat melihat Jessica sesaat sebelum Wayan Mirna Salihin sekarat setelah minum es kopi Vietnam.
"Ini sangat penting, karena Direktur KIA ada saat kejadian, saksi mata dia," tutur Otto di persidangan kasus pembunuhan Mirna di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Baca Juga : Jessica Katakan Bisa Membunuh Orang dengan Dosis yang Tepat
Otto tidak dapat merinci di meja nomor berapa Hartanto duduk.
Pada saat itu, posisi cukup dekat dengan Jessica, sehingga dapat melihat gerak-gerik terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin.
Hartanto tidak melihat Jessica memasukkan sesuatu ke dalam gelas es kopi Vietnam yang diminum Mirna. Pada rentan waktu pukul 16.20-16.30 WIB, Jessica terlihat tengah memainkan ponselnya.
"Ada sekitar 2,5 meter (dari Jessica,-red). Dia sudah diperiksa penyidik, keterangan ada di BAP.
Jadi kalau itu ada, berarti kan apa yang ditunjukkan saksi ahli rekaman, (tangan Jessica,-red) masuk ke tas itu tak benar karena ternyata dia di situ bukan megang tas, tapi megang telepon," kata dia.
Oleh karena itu, dia meminta agar Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia Hartanto Sukmono hadir di persidangan kliennya. Hartanto diminta bersedia menjadi saksi di persidangan kasus pembunuhan Mirna.
"Direktur Kia itu saksi yang akan dihadirkan oleh Jaksa, tetapi sampai sekarang belum diajukan. Kami berharap, apakah nanti pada akhirnya diambil atau tidak (kesaksiannya,-red)," ujarnya.
Penyidik Polda Metro Jaya pernah memeriksa Hartanto. Di BAP, Hartanto menyebutkan pada sekitar pukul 16.20 WIB, Jessica sedang memainkan handphone.
Keterangan itu membantah penjelasan saksi ahli digital forensik yang menyebut pada jam itu Jessica memasukkan tangan ke tas. Setelah itu, Jessica terlihat memasukkan sesuatu diduga zat sianida ke es kopi Vietnam yang diminum Mirna.