News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Taufik: Sekarang ke Mana Teman Ahok? Kok Enggak Ada Suaranya? Kata Orang Betawi, ke Mane Aje?

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, keluar dari gedung KPK, Jakarta, usai diperiksa penyidik, Senin (11/4/2016). KPK memanggil Pimpinan dan Badan Legislasi DPRD DKI yakni Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD Ferrial Sofyan, Wakil Ketua Baleg DPRD Merry Hotma dan anggota Baleg DPRD Mohamad Sangaji untuk diperiksa sebagai saksi kasus suap Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dengan tersangka anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik menyindir aktivitas kelompok pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang bernama "Teman Ahok".

Taufik mengatakan, Teman Ahok sudah tidak terdengar lagi setelah ditinggalkan oleh Basuki.

"Bayangin Teman Ahok setahun kerja saja ditinggalin. Sekarang ke mana Teman Ahok? Kok enggak ada suaranya? Kayak kata orang Betawi, ke mane aje?" ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (22/8/2016).

Menurut Taufik, hal yang dilakukan Basuki atau Ahok kepada Teman Ahok sudah sering terjadi.

Baca Juga : Ahok Maju Lewat Parpol, Sekretariat Teman Ahok jadi Sepi

Ahok memilih untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur partai politik.

Sebelum memilih jalur parpol, Ahok menyatakan akan ikut pilkada melalui jalur perseorangan atau jalur independen bersama Teman Ahok.

Relawan pendukung Basuki itu telah mengumpulkan 1 juta data KTP warga sebagai syarat pencalonan Ahok melalui jalur independen.

Namun, Ahok kemudian memutuskan ikut pilkada lewat jalur partai politik.

Taufik lantas menyinggung langkah Ahok yang meninggalkan Partai Gerindra sebelum ini.

Ia pun mengaku tak heran apabila Ketua DPP PDI-P Andreas Pareira menyebut Ahok memecah belah partai.

Taufik juga setuju akan pernyataan Andreas yang menyebut Ahok memandang partai hanya sebagai kuda tunggangan untuk meraih kekuasaan.

Penulis : Jessi Carina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini