TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chairman PT Agung Sedayu Grup (ASG) Sugianto Kusuma alias Aguan mengaku pernah melakukan pertemuan dengan beberapa pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta di rumahnya, di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Pertemuan itu dilakukan pada Desember 2015 lalu.
Menurutnya, wakil rakyat Kebon Sirih yang hadir saat itu, yakni Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi, Ketua Balegda DPRD DKI, M Taufik, Anggota Balegda, M Sanusi dan Muhamad (Ongen) Sangaji, Ketua Pansus Reklamasi, Selamat Nurdin dan mantan Presdir PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja.
Namun dalam pertemuan itu, Aguan tidak membahas masalah pembahasan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta (RTRKSP).
"Mereka datang, tak membicarakan reklamasi. (Awalnya) yang telepon Pak Pras," kata Aguan saat bersaksi di untuk Mohamad Sanusi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).
Aguan menyebutkan, dalam pertemuan singkat yang berlangsung sekira 30 menit itu, lebih membicarakan masalah pengalaman masing-masing. Rumahnya saat itu juga dipenuhi sanak keluarga, yang membuat Aguan tak banyak bersama Prasetyo Cs.
"Seingat saya ngobrol biasa, santai saja. Ini apa, pengalaman apa, itu saja. Ada makan pempek juga," katanya.
Majelis hakim lantas bertanya soal isi pembicaraan dalam pertemuan dengan Anggota DPRD DKI.
Apalagi, hadir juga Ariesman yang juga memiliki kepentingan dalam proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta.
"Ini kan anda pengembang (Ariesman juga) terus ketemu sama Anggota DPRD, apa yang dibicarakan selain itu?" tanya Hakim Ketua Sumpeno.
"Ariesman kan memang pernah join, terus di PIK. Abis itu kita berpisah, kalo secara pribadi kita sudah kenal sekali," jawab Aguan.