Padahal, warga sudah bersedia. Hanya saja, memina waktu untuk memindahkan barang-barang mereka.
"Kami tidak permasalahkan penataan tersebut. Saya pun sudah mencoba mewakili warga bernegosiasi. Tapi, kan seharusnya kan warga diberi waktu, jangan pakai kekuatan. Jadi tidak perlu sampai warga ada yang retak kakinya atau copot giginya. Saya sayangkan itu," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, mengatakan bahwa saat ini sudah terdapat 311 warga yang masuk ke dalam rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.
"Sekarang sudah 241 warga, ditambah 70 warga yang masuk tadi pagi, dari total sebanyak 363 warga yang ada," katanya.
Pihaknya pun menegaskan, bahwa pembongkaran tetap akan dilakukan. Bahkan selama belum ada keputusan dari pengadilan, pembongkaran akan dilakukan terus.
"Dari SP2 (Surat Peringatan) yang keluar hari ini, kan tiga hari kemudian keluar SP3. Lalu SPB (Surat Perintah Bongkar) setelah itu," katanya.
Penulis: Mohamad Yusuf