TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Kawanan perampok bersenjata api menyatroni minimarket di Jalan Lemah Abang Raya 3A, Kampung Rawa Lintah RT 01/06, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (19/9/2016) pukul 03.30.
Akibat insiden itu, minimarket setempat mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku sempat melepas satu tembakan ke dalam minimarket.
Bahkan salah seorang karyawan bernama Yudi (23) mengalami luka bacok di kepala atas, sehingga dirawat di rumah sakit Annisa Cikarang Utara.
Kasus perampokan itu terjadi begitu cepat, saat minimarket tersebut sedang sepi pembeli.
Saat itu, dua pria masuk ke dalam minimarket dengan berpura-pura menjadi pembeli.Setibanya di sana, keduanya langsung menodongkan senjata ke karyawan minimarket bernama Eka (25) dan Yudi (23). Satu pelaku menodong pistol ke arah Eka, dan satu pelaku lagi mengacungkan clurit ke arah Yudi.
Keduanya tak berkutik, sehingga pelaku leluasa menggasak rokok yang dipajang di dekat kasir minimarket.
Belum puas dengan barang jarahannya, keduanya memaksa korban untuk menunjukkan brankas yang berada di ruang belakang minimarket.
Takut menjadi sasaran pelaku, Yudi kemudian memberikan uang tunai Rp 60 juta kepada pelaku yang tersimpan di brankas. Meski uangnya sudah berpindah tangan, salah satu pelaku malah membacok Yudi menggunakan sebilah clurit.
Dengan refleks, Eka berusaha melawan, namun sayang kepalanya malah dipukul menggunakan gagang pistol oleh pelaku lainnya.
Pelaku yang makin buas, sempat melepas satu tembakan ke arah atap minimarket dengan harapan kedua korban tak berani melawan.
Saat itulah, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi, Komisaris Ardi Rahananto membenarkan hal itu. Ardi menyebut, kasus tersebut masih diselidiki oleh anggota Reskrim Polresta Bekasi dan Polsek Cikarang Utara.
"Kasusnya masih diselidiki petugas," kata Ardi.