Ardi pun berencana, akan memeriksa rekaman kamera CCTV di minimarket setempat. Dia berharap, setelah mempelajari rekaman tersebut, pelaku akan ditangkap dengan mudah.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah empat orang.
Menurut dia, saat beraksi mereka saling berbagi peran, dua tersangka masuk ke dalam toko sedangkan dua lagi bersiaga di luar minimarket dengan sepeda motornya.
Endang mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kerugian yang dialami oleh minimarket. Soalnya, perampok tak hanya menggasak uang tunai Rp 60 juta, tapi puluhan bungkus rokok.
"Kerugiannya belum diketahui berapa, karena mereka juga mengambil rokok. Alasannya mengambil rokok, karena mudah dijual kembali," kata Endang.
Endang menduga, pelaku merupakan pemain lama karena aksi mereka begitu cepat dan terbilang nekat. Bahkan mereka telah membekali dirinya menggunakan senjata api.
"Kemungkinan pelakunya sudah mengintai dan mempelajari lokasi dengan matang," ujar Endang.
Dalam kesempatan itu, Endang juga menyayangkan masih ada minimarket yang beroperasi selama 24 jam. Menurutnya, minimarket yang beroperasi selama 24 jam bisa mengundang aksi kejahatan.
"Beroperasi selama 24 jam sebetulnya boleh saja, asal di dekat keramaian. Misalnya di stasiun, bandara, SPBU dan rumah sakit," ungkapnya. (Fitriyandi Al Fajri)