Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya mengungkap penemuan potongan jari manusia di pinggir kali Cisadane, Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/9/2016) sekitar pukul 01.25 WIB.
Jari tersebut merupakan potongan tubuh Yudi Anggara (22) korban pembunuhan.
Dia dihabisi empat pemuda, lalu, jasad dibuang ke pinggir kali Cisadane.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, mengatakan
pengungkapan kasusberawal dari laporan Ahmad Fauzi ke kantor Polsek Cisauk.
Dia menjelaskan, Ahmad Fauzi melaporkan ada pemuda berkelahi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Anggota Reskrim mendatangi TKP dan mengamankan empat laki-laki, bernama Ridwan, Indra, Riki, dan Muhamad Hidayat.
"Mereka dilakukan intograsi dan mengaku telah membunuh temannya Yudi Anggara dan mayat dibuang ke sungai Cisadane," ujar Awi, Kamis (29/9/2016).
Akhirnya, empat orang itu diamankan Polsek Cisauk untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.
Di TKP, aparat kepolisian menemukan barang bukti berupa celurit bersimbah darah, jaket warna hitam milik korban, sepatu warna hitam milik korban, dan sandal warna hitam.
Setelah dilakukan pencarian bersama aparat kepolisian mayat korban baru ditemukan setelah tiga hari pencarian.
Jasad korban ditemukan 10 Kilometer dari lokasi mayat dibuang.
"Kondisi bengkak membusuk," katanya.