TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Edi Suparno, enggan menanggapi soal pemberitaan pelaporan masyarakat kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.
Menurut Edi, sampai saat ini tidak ada laporan kepada Amien Rais dan berita tersebut bohong.
"Pak Amien sampai sekarang tidak dipolisikan. Jadi tidak perlu lah kami menananggapi berita hoax (berita bohong) seperti itu," ujar Edi Suparno di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Baca: Ruhut Sitompul Nilai Amien Rais Blunder
Baca: Kapolri Bantah Kabar soal Pemeriksaan Amien Rais
Dia menjelaskan apa yang dilakukan oleh Amien Rais saat turut berdemo bersama ormas Islam beberapa waktu lalu, merupakan inisiatif pribadi sebagai seorang muslim.
Edi meminta agar turunnya Amien Rais saat berdemo tidak dipolitisasi ke arah pilkada DKI Jakarta yang akan digelar 2017 mendatang.
Pasalnya, dia menilai sebagai seorang muslim harus tetap menegakkan agama Islam dan hal itu wajar.
"Saya kira wajar, kalau tidak ada pilkada DKI Jakarta pun, beliau pasti akan turun. Jadi tidak ada kaitannya," kata dia.
Untuk diketahui, sejak minggu lalu memang telah beredar kabar bohong mengenai arahan Kapolri terkait dengan Pilgub 2017.
Kapolri sendiri telah membantah kabar bohong tersebut.
Kabar itu sendiri muncul beserta slide show berjudul “Arahan Kapolri” yang terdiri dari 14 poin dan terkait dengan Pilgub DKI 2017. Bukan itu saja, berita bohong itu juga membingkaikan wacana bahwa ada perintah akan diperiksanya Amien Rais.